Yupz...
Tepat sepekan setelah guest lecture dari Microsoft, yang tema besarnya "Optimizing Application Development", oleh Fuady Rosma Hidayat, Fasilkom-UI '03 yg kini menjadi Developer Tools Technology Specialist di Microsoft Development Center UI.
Sayangnya saya terlambat mengikuti kuliah yang bertempat di ruang Chevron, lantai 1 Dekanat FTUI. Hal ini karena saya harus mengikuti praktikum Rangkaian Elektronika modul Oscillator yang seharusnya dimulai pukul 08.00 - 10.00, namun biasalah... jadi ngaret dan baru kelar jam 11an...
oke, dimulai dari awal masuk dekanat, males banget!
kenapa?
terlalu capek dan bosan karena terlalu sering masuk gedung ini!
yupz, saya harus meng-advokasi maba elkom '09 yang mengajukan proses BOP-Berkeadilan... memang sulit untuk dibilang adil!!! [curcol mode : on]
tapi setelah masuk ruang chevron, suasana hati saya berubah...
sip...
pembicaranya ajib betul dah!
dahsyat!!! benar-benar mengagumkan!!! dari awal masuk walo telat sampai selesai saya benar-benar memperhatikan dan sedikit tanya kanan-kiri-depan-belakang! hehe.... ^_^
Mas Fu (sapaan akrab mas Fuady.red) membahas tentang paradigma software development saat ini dan penggunaan software dari Microsoft untuk mengoptimasi development/perkembangan software yang akan kita buat, lengkap dengan demonya.
Intinya, mas Fu menjelaskan bahwa dalam pembuatan sebuah software dibutuhkan suatu persiapan, proses, dan penyempurnaan yang sistematis. Sewaktu saya mendapat kuliah Software Engineering, untuk membuat sebuah software yang baik kita harus menyiapkan tahapan software life cycle yang baik pula, mulai dari user requirements hingga maintenance agar memenuhi goal: completed the requirements. Faktor yang mendukung perancangan sebuah software diantaranya adalah skill, teamwork, dan management.
Karena kompleksitasnya sebuah software, dalam pembuatannya melibatkan tim yang minimal terdiri dari :
Tepat sepekan setelah guest lecture dari Microsoft, yang tema besarnya "Optimizing Application Development", oleh Fuady Rosma Hidayat, Fasilkom-UI '03 yg kini menjadi Developer Tools Technology Specialist di Microsoft Development Center UI.
Sayangnya saya terlambat mengikuti kuliah yang bertempat di ruang Chevron, lantai 1 Dekanat FTUI. Hal ini karena saya harus mengikuti praktikum Rangkaian Elektronika modul Oscillator yang seharusnya dimulai pukul 08.00 - 10.00, namun biasalah... jadi ngaret dan baru kelar jam 11an...
oke, dimulai dari awal masuk dekanat, males banget!
kenapa?
terlalu capek dan bosan karena terlalu sering masuk gedung ini!
yupz, saya harus meng-advokasi maba elkom '09 yang mengajukan proses BOP-Berkeadilan... memang sulit untuk dibilang adil!!! [curcol mode : on]
tapi setelah masuk ruang chevron, suasana hati saya berubah...
sip...
pembicaranya ajib betul dah!
dahsyat!!! benar-benar mengagumkan!!! dari awal masuk walo telat sampai selesai saya benar-benar memperhatikan dan sedikit tanya kanan-kiri-depan-belakang! hehe.... ^_^
Mas Fu (sapaan akrab mas Fuady.red) membahas tentang paradigma software development saat ini dan penggunaan software dari Microsoft untuk mengoptimasi development/perkembangan software yang akan kita buat, lengkap dengan demonya.
Intinya, mas Fu menjelaskan bahwa dalam pembuatan sebuah software dibutuhkan suatu persiapan, proses, dan penyempurnaan yang sistematis. Sewaktu saya mendapat kuliah Software Engineering, untuk membuat sebuah software yang baik kita harus menyiapkan tahapan software life cycle yang baik pula, mulai dari user requirements hingga maintenance agar memenuhi goal: completed the requirements. Faktor yang mendukung perancangan sebuah software diantaranya adalah skill, teamwork, dan management.
Karena kompleksitasnya sebuah software, dalam pembuatannya melibatkan tim yang minimal terdiri dari :
- market analyst -- mengumpulkan informasi mengenai apa yang diinginkan end-user (terciptanya user requirements yang utuh);
- designer -- menerjemahkan/mengkonversi user requirements dalam bahasa yang kita gunakan sehari-hari menjadi algoritma dan UML (Universal Modelling Language);
- software developer -- programmer yang mengurus coding lebih detil;
- tester -- "musuhnya" si developer / programmer. Kalo gak salah inget, dulu bu Riri pernah bilang, tester itu harus orang lain yang gak tau tentang si program, jadi lebih detil kesalahan2 atau kekurangan2 yg ada di program itu;
- quality controller -- menjamin kualitas software (siap jual atau tidak .red);
- project manager -- monitoring dan controlling proses, dari awal hingga akhir. Ini dibutuhkan untuk mengarahkan kinerja dan proses development serta membangkitkan semangat tim agar tetap stabil...
Dari sini kita bisa melihat bahwa ada 3 unsur yang terlibat dalam software development, yaitu people, process, dan tools.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mas Fu memperkenalkan dan mendemonstrasikan suatu software dari Microsoft, yaitu VSTS (Visual Studio Team System) dan TFS (Team Foundation Server). Kedua software ini dijalankan secara beririsan.
Yaa.. sesuai namanya, si VSTS ini sebagai workspace utama setiap orang yang terlibat dalam project. Di dalamnya terdapat semua yang dibutuhkan tiap anggota team untuk memproses software development, mulai dari aplikasi office, project management, modelling, programming, hingga testing.
Bagitu juga dengan TFS yang merupakan server, pusat segalanya, kendali, monitoring, database, semuanya dah pokonya komplit ngumpul di TFS.
Sewaktu buat program untuk tugas akhir SE, saya dan rekan saya menggunakan berbagai aplikasi, diantaranya Ms.Project, Ms. Visio, netbeans untuk coding dengan bahasa Java, dsb. Kini menggunakan Visual Studio dari Microsoft, semua aplikasi jadi satu. Selain itu, dokumentasi kita juga aman, tiap perubahan juga dicatat. wuih, programnya juga user friendly.
Gak rugi deh ikut kuliah ini. ^_^
Oia, harusnya di agenda saya hari ini juga ada seminar tentang IT Project Management di Chevron lagi. Tapi karena harus ngurus advokasi Maba elektro&tekom 2009, gak bisa dateng deh! sedih! Padahal kan saya pengen dapet pengalaman baru lagi. :(
Note:
thanks to ucok and ruki for the inspiring me making this blog,
thanks to Mas Ale (dekanat), sabar yo mas!!! hehe...
special thanks to someone giving me more spirit! ^_^
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mas Fu memperkenalkan dan mendemonstrasikan suatu software dari Microsoft, yaitu VSTS (Visual Studio Team System) dan TFS (Team Foundation Server). Kedua software ini dijalankan secara beririsan.
Yaa.. sesuai namanya, si VSTS ini sebagai workspace utama setiap orang yang terlibat dalam project. Di dalamnya terdapat semua yang dibutuhkan tiap anggota team untuk memproses software development, mulai dari aplikasi office, project management, modelling, programming, hingga testing.
Bagitu juga dengan TFS yang merupakan server, pusat segalanya, kendali, monitoring, database, semuanya dah pokonya komplit ngumpul di TFS.
Sewaktu buat program untuk tugas akhir SE, saya dan rekan saya menggunakan berbagai aplikasi, diantaranya Ms.Project, Ms. Visio, netbeans untuk coding dengan bahasa Java, dsb. Kini menggunakan Visual Studio dari Microsoft, semua aplikasi jadi satu. Selain itu, dokumentasi kita juga aman, tiap perubahan juga dicatat. wuih, programnya juga user friendly.
Gak rugi deh ikut kuliah ini. ^_^
Oia, harusnya di agenda saya hari ini juga ada seminar tentang IT Project Management di Chevron lagi. Tapi karena harus ngurus advokasi Maba elektro&tekom 2009, gak bisa dateng deh! sedih! Padahal kan saya pengen dapet pengalaman baru lagi. :(
Note:
thanks to ucok and ruki for the inspiring me making this blog,
thanks to Mas Ale (dekanat), sabar yo mas!!! hehe...
special thanks to someone giving me more spirit! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)
terima kasih atas komentarnya
riza