Pages

Tampilkan postingan dengan label bunda sayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bunda sayang. Tampilkan semua postingan

Kereta Angka untuk Mengenalkan simbol 1-9

Tiba di zona 6 kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional, yaitu Stimulasi Kecerdasan Matematika dan Finansial. Rencana project based learning yang akan dilakukan dalam 15 hari kedepan adalah dengan membuat kereta angka 1-9 sebagai bagian pengenalan simbol angka, dilanjutkan dengan konsep konkret-abstrak. Namun, persiapan yang dibuat hari ini sedikit tertunda dan tergeser dari rencana karena Ibuk yang kurang fit.

Tantangan hari ke-1 ini akhirnya mengenalkan konsep konkret-abstrak dengan mengenalkan simbol angka 1-3 dengan menggunakan gambar yang Ibuk buat, dan kegiatan menempel oleh Arrayyan (3 tahun 4 bulan).

 

Belajar Bahasa Asing Menyenangkan untuk Balita dengan metode AMAL

Katanya, sesuatu itu akan mudah dipahami setelah kita meng-AMAL-kannya, alias melakukannya.

Maka dari itu, di zona bahagia "stimulasi ....", kelas bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, hari ke-8 ini kami mulai fokus mengenalkan bahasa asing, terutama bahasa Inggris kepada Arrayyan. Kami coba menggunakan teknik AMAL, yaitu : Amati, Mainkan, Ajarkan, Lagukan.

Pertama, Arrayyan diminta untuk mengamati apa yang dibaca/dilafalkan oleh Ibuk. Selanjutnya, Arrayyan diminta untuk memainkan alat peraga, dalam hal ini buku sebagai bahan stimulasi membaca dan membangun karakter yang difokuskan. Setelah itu, Arrayyan diajak mengajarkan apa yang telah diterimanya kepada orang lain (Pamannya). Terakhir, kami bernyanyi bersama dengan melagukan isi cerita di buku berbahasa Inggris (tentu saja dengan lagu karangan Ibuk 😁)

*****

Project : Jejak Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : buku Lala's Bathtime dan My Healthy Food (seri Healthy Kids)
  2. Media Digital : -
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:

Belajar menyenangkan, belajar rasa bermain, bermain rasa belajar, sungguh membuat anak mudah menerimanya. Hanya meluangkan waktu membacakan, mencari ide lagu, kemudian anak bisa mudah menghafal bahasanya. Sehari ini ada 1 frase cara mengenalkan nama dalam bahasa inggris dan beberapa kata seperti toilet (WC), 'knock-knock', wash, hands


Dokumentasi:


#harike8
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Petualangan Virtual Bersama Balita

Teknologi sebenarnya memiliki dua sisi mata pisau, maka kita harus bijak menggunakannya. Terutama dalam mendampingi anak-anak berselancar di dunia maya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di dunia maya, termasuk berpetualang secara virtual.

Hari Minggu ini, saatnya Ibuk bermain bersama Arrayyan, mengenalkan literasi digital, berkeliling dunia melihat "langsung" benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Antartika yang sebelumnya sering disebutkan dan didengarnya dari buku bacaan.

Insyaa Allaah kelak kita akan berkunjung bersama ke belahan bumi Allah yang lainnya ya, Nak ^^

*****

Project : Jejak Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : website neal.fun
  2. Media Digital : browser mozilla firefox di laptop
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:
Arrayyan senang dan di malam hari saat melihat laptop ketagihan minta pencet panah atas, samping, bawah, dia pun berkenalan secara tidak langsung dengan simbol panah yang ada di laptop.

Dokumentasi:


#harike6
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Mengenalkan Literasi Digital


Dengan arus informasi yang begitu deras, kemajuan teknologi yang luar biasa cepat, tidak mungkin kita menjadikan anak jadi 'gaptek'. Kita pun harus mengenalkan dunia digital dengan bijaksana. Sejak bayi, Arrayyan memang tidak pernah terpapar gadget. Namun, karena kondisi LDR dengan Ayah yang sering bekerja di luar kota, mau tidak mau Arrayyan pun dikenalkan dengan penggunaan handphone, saat itu hanya untuk telpon biasa. Sejak usia sekitar 1.5 tahun, dikenalkan dengan aplikasi video call. Dan saat ini, di usianya yang ke-3 kami mulai mengenalkan dengan penggunaan gadget berbatas waktu.

Saat ini, batasannya adalah hanya penggunaan di hari weekend selama masing-masing 30 menit saat Sabtu dan Minggu. Awalnya, Arrayyan dikenalkan dengan aplikasi menggambar (paint) dan mengetik huruf (notepad). Hari Sabtu ini, Ayah berinisiatif memberikan pengalaman baru untuk Arrayyan, yaitu menjelajah antariksa dan kedalaman laut di sebuah website neal.fun.

*****

Project : Pohon Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : website neal.fun
  2. Media Digital : browser mozilla firefox di laptop
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:
Karena sebelumnya Arrayyan sudah pernah kenal bahwa di laptop bisa menonton Nussa & Anta, tantangan luar biasa dalam negosiasi saat pembelajaran di awal. Setelah bisa diajak berkompromi tentang fungsi belajar di laptop untuknya, akhirnya Arrayyan mau dan asik menjelajah antariksa dan mengenal binatang-binatang yang ada di dalam laut serta kedalamannya.

Dokumentasi:


#harike5
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia