Dalam membuat project pohon literasi, selain proses membacakan nyaring itu sendiri, yang saya pelajari saat Training of Trainer Read Aloud, adalah membuat kajian sederhana buku yang akan kita bacakan. Karena tujuan Read Aloud itu yang utama adalah untuk membangun kosakata anak, maka kajian sederhana ini dibuat untuk memudahkan pembaca (dalam hal ini orang tua) untuk lebih memahami dan menyampaikan isi buku secara mendalam kepada anak (yang dibacakan buku).
Dalam sebuah buku, yang dikaji adalah elemen cerita (tokoh, setting, tema, plot), tinjauan kosakata, dan diskusi yang bisa dihadirkan baik dari isi buku ataupun di luar buku namun tetap berhubungan.
Berikut adalah contoh kajian teks sederhana dari sebuah buku yang sangat disukai Arrayyan sebulan terakhir:
- Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah.
- Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
- Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.
- Sumber Referensi : Temanku Berbeda-beda
- Media Digital : Aplikasi Canva
- Membaca nyaring (read aloud)
buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal
kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
- Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
- Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)
terima kasih atas komentarnya
riza