Pages

Kereta Angka untuk Mengenalkan simbol 1-9

Tiba di zona 6 kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional, yaitu Stimulasi Kecerdasan Matematika dan Finansial. Rencana project based learning yang akan dilakukan dalam 15 hari kedepan adalah dengan membuat kereta angka 1-9 sebagai bagian pengenalan simbol angka, dilanjutkan dengan konsep konkret-abstrak. Namun, persiapan yang dibuat hari ini sedikit tertunda dan tergeser dari rencana karena Ibuk yang kurang fit.

Tantangan hari ke-1 ini akhirnya mengenalkan konsep konkret-abstrak dengan mengenalkan simbol angka 1-3 dengan menggunakan gambar yang Ibuk buat, dan kegiatan menempel oleh Arrayyan (3 tahun 4 bulan).

 

Read Aloud Dini #1000BukuSebelum5Tahun

1000 hari pertama kehidupan dimulai saat bayi berada di dalam lahir, yaitu total 9 bulan X 30 hari = 270, ditambah 2 tahun usianya 2 X 365 hari = 730. Sehingga jumlahnya tepat 1000 hari.

Di Australia, pemerintahan disana menggalakkan sebuah program bertajuk '1000 Buku Sebelum 5 Tahun', yaitu progam dimana orang tua membacakan buku kepada anaknya sebelum memasuki usia Sekolah Dasar. Kalau kita membacakan buku setiap hari, maka tidak butuh 5 tahun hingga mencapai 1000 buku, ternyata cukup 2 tahun + 9 bulan. Dan, buku yang dibacakan tidak harus buku yang berbeda. Dan, iyes Arrayyan sudah melewatinya. Efeknya apa? Bisa dibaca di Refleksi 😀

*****

Project : Pohon Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : buku Temanku Berbeda-Beda
  2. Media Digital : -
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan
 
Refleksi:

Anak tidak membutuhkan buku baru setelah selesai menghatamkan sebuah buku, karena ternyata ia ketagihan membaca buku yang sama berulang kali, walau dalam durasi yang cukup lama. Ia akan terbiasa dengan mendengar kata yang dirangkai menjadi kalimat, hingga terbiasa dan menghafal seluruh isi cerita, dan dapat membacakan buku ulang sembari menunjuk setiap kata di buku seolah ia bisa membaca. Hanya butuh waktu menjadikan anak bisa membaca, tetapi butuh konsistensi menjadikan anak suka membaca 😍


Dokumentasi:


#harike10
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Read Aloud English Version, a 'strange' for my Children

Project : Jejak Literasi Keluarga

Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : buku Lala's Bathtime dan My Healthy Food (seri Healthy Kids)
  2. Media Digital : -
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:

"Ibuk, ngomongnya yang benar! Bacakan yang benar!"

"Ayah, Ibuk bacakannya tidak baik nih!"

Protes dan celoteh Arrayyan tidak suka karena Ibuknya full membacakan dalam bahasa Inggris. Hahaaa... Demikianlah, ternyata bahasa ini benar-benar asing, karena 3 tahun belum pernah ia dikenalkan dengan bahasa selain bahasa Indonesia. Pun dengan bahasa daerah kami (Madura) yang jarang Saya gunakan karena ketidakbisaan saya dalam penggunaannya, sangat asing di telinganya 😀

Gapapa, ini adalah proses ya!

Lagi-lagi, dokumentasi menjadi hal yang sulit dilakukan ~~~

Dokumentasi:


#harike9
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Belajar Bahasa Asing Menyenangkan untuk Balita dengan metode AMAL

Katanya, sesuatu itu akan mudah dipahami setelah kita meng-AMAL-kannya, alias melakukannya.

Maka dari itu, di zona bahagia "stimulasi ....", kelas bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, hari ke-8 ini kami mulai fokus mengenalkan bahasa asing, terutama bahasa Inggris kepada Arrayyan. Kami coba menggunakan teknik AMAL, yaitu : Amati, Mainkan, Ajarkan, Lagukan.

Pertama, Arrayyan diminta untuk mengamati apa yang dibaca/dilafalkan oleh Ibuk. Selanjutnya, Arrayyan diminta untuk memainkan alat peraga, dalam hal ini buku sebagai bahan stimulasi membaca dan membangun karakter yang difokuskan. Setelah itu, Arrayyan diajak mengajarkan apa yang telah diterimanya kepada orang lain (Pamannya). Terakhir, kami bernyanyi bersama dengan melagukan isi cerita di buku berbahasa Inggris (tentu saja dengan lagu karangan Ibuk 😁)

*****

Project : Jejak Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : buku Lala's Bathtime dan My Healthy Food (seri Healthy Kids)
  2. Media Digital : -
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:

Belajar menyenangkan, belajar rasa bermain, bermain rasa belajar, sungguh membuat anak mudah menerimanya. Hanya meluangkan waktu membacakan, mencari ide lagu, kemudian anak bisa mudah menghafal bahasanya. Sehari ini ada 1 frase cara mengenalkan nama dalam bahasa inggris dan beberapa kata seperti toilet (WC), 'knock-knock', wash, hands


Dokumentasi:


#harike8
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Balita Membacakan Nyaring untuk Balita

Judulnya kocak yak, but it's trully happened!
Arrayyan usia 3 tahun 3 bulan, membacakan pamannya yang baru berusia 3 tahun kurang 3 bulan. Usia keduanya memang terpaut 6 bulan, dan alhamdulillaah lonjakan kemampuan, terutama bahasa anak di usia ini memang fantastis ya.

*****

Project : Jejak Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : buku Lala's Bathtime (seri Healthy Kids)
  2. Media Digital : -
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:

Sejujurnya, dua anak ini tadinya berebut makanan, kemudian dengan senjata read aloud, akhirnya si Arrayyan nyamperin Ibuknya. Eh terus, si Paman ikutan nyamper. Keduanya jadi anteng berbagi membaca buku bersama. Paman minta dibacakan bukunya berkali-kali, kemudian Arrayyan berinisiatif membacakan buku itu untuk Pamannya. Finally, buku menyelamatkan dunia hari ini! 😂


Dokumentasi:


#harike7
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Petualangan Virtual Bersama Balita

Teknologi sebenarnya memiliki dua sisi mata pisau, maka kita harus bijak menggunakannya. Terutama dalam mendampingi anak-anak berselancar di dunia maya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di dunia maya, termasuk berpetualang secara virtual.

Hari Minggu ini, saatnya Ibuk bermain bersama Arrayyan, mengenalkan literasi digital, berkeliling dunia melihat "langsung" benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Antartika yang sebelumnya sering disebutkan dan didengarnya dari buku bacaan.

Insyaa Allaah kelak kita akan berkunjung bersama ke belahan bumi Allah yang lainnya ya, Nak ^^

*****

Project : Jejak Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah, di sebuah 'poster' pohon literasi yang telah dibuat. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : website neal.fun
  2. Media Digital : browser mozilla firefox di laptop
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:
Arrayyan senang dan di malam hari saat melihat laptop ketagihan minta pencet panah atas, samping, bawah, dia pun berkenalan secara tidak langsung dengan simbol panah yang ada di laptop.

Dokumentasi:


#harike6
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Mengenalkan Literasi Digital


Dengan arus informasi yang begitu deras, kemajuan teknologi yang luar biasa cepat, tidak mungkin kita menjadikan anak jadi 'gaptek'. Kita pun harus mengenalkan dunia digital dengan bijaksana. Sejak bayi, Arrayyan memang tidak pernah terpapar gadget. Namun, karena kondisi LDR dengan Ayah yang sering bekerja di luar kota, mau tidak mau Arrayyan pun dikenalkan dengan penggunaan handphone, saat itu hanya untuk telpon biasa. Sejak usia sekitar 1.5 tahun, dikenalkan dengan aplikasi video call. Dan saat ini, di usianya yang ke-3 kami mulai mengenalkan dengan penggunaan gadget berbatas waktu.

Saat ini, batasannya adalah hanya penggunaan di hari weekend selama masing-masing 30 menit saat Sabtu dan Minggu. Awalnya, Arrayyan dikenalkan dengan aplikasi menggambar (paint) dan mengetik huruf (notepad). Hari Sabtu ini, Ayah berinisiatif memberikan pengalaman baru untuk Arrayyan, yaitu menjelajah antariksa dan kedalaman laut di sebuah website neal.fun.

*****

Project : Pohon Literasi Keluarga
Nama : Arrayyan
Kelompok Usia Pondok : 0-6 tahun

Rencana Project:
  • Project ini direncakan berlangsung selama setahun. Kami akan menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca oleh Arrayyan, Ibu, dan Ayah. 
  • Karena Arrayyan belum bisa membaca, maka kegiatan rutinitas read aloud tetap dilakukan dengan menambah durasi khusus di pagi hari.
  • Mendokumentasikan kegiatan read aloud secara bergantian oleh Ayah & Ibu.

Sumber Referensi & Media Digital:
  1. Sumber Referensi : website neal.fun
  2. Media Digital : browser mozilla firefox di laptop
Aktivitas Harian:
  1. Membaca nyaring (read aloud) buku untuk Arrayyan di pagi hari (antara pukul 08.00-11.00 WIB, jadwal kelas pagi Arrayyan), dan malam sebelum tidur (21.00 WIB)
  2. Membaca cepat oleh Ayah dan Ibu (durasi 30 menit tiap pagi setelah mengaji ba'da sholat subuh, atau maksimal hingga pukul 06.00 WIB)
  3. Mendokumentasikan kegiatan read aloud Arrayyan

Refleksi:
Karena sebelumnya Arrayyan sudah pernah kenal bahwa di laptop bisa menonton Nussa & Anta, tantangan luar biasa dalam negosiasi saat pembelajaran di awal. Setelah bisa diajak berkompromi tentang fungsi belajar di laptop untuknya, akhirnya Arrayyan mau dan asik menjelajah antariksa dan mengenal binatang-binatang yang ada di dalam laut serta kedalamannya.

Dokumentasi:


#harike5
#tantangan15hari
#zona5membangunkarakter
#stimulasiliterasibacatulis
#stimulasiliterasidigital
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia