Pages

Rasa itu belum mati.... akankah?

Setiap ku coba berlari menjauh...
dari asa untuk menghadirkan dirimu disisiku...
setiap itu juga rasa ini bertambah besar...
mungkin ku sudah gila...
mungkin ku sudah buta...

setiap ku coba berlari menjauh....
setiap itu pula aku tak sanggup....

ku tak mau kau terganggu dengan sikapku...
tapi, pastinya kau sudah mengerti yg terjadi...
kau mengenalku dengan baik....
begitu pun aku...

seringkali diriku terjebak oleh kata2ku sendiri....
komitmen yang entah kapan akan benar2 kudisiplinkan...

hanya ingin kau tau,
betapa aku pasrah dan ikhlas atas ketentuan Rabb-ku....
diriku ini lemah....
rapuh...

selalu berharap dan berdoa yang terbaik...
salahkah?
selalu ingin bersamamu, kawan...
salahkah?

sesungguhnya kau telah memberi harapan padaku...
"sahabat selamanya, janji! sampai mati.... tapi, jika kita bersatu nanti?"

aku hanya ingin sahabatku selalu bersamaku dalam setiap kesempatan.
termasuk pendampingku kelak...

aku mulai lelah...
tapi aku bahagia....

haruskah aku benar2 pergi?
aku tak tau jalan lain itu....
begitu pula dengan dirimu...

ketika kau pun mulai jauh...
aku seperti orang pincang....
bahkan orang mabuk!!!
aku hilang arah...
aku bingung....

bolehkah???
membiarkan segalanya mengalir bak air yang terus bergerak mengikuti arusnya?
jika kau pertanyakan itu padaku, aku ingin berteriak..
"BOLEH! asal kau tidak lupa dengan ketentuan yang ada! batasan2 yang ada..."

Rabb...
bimbing kami...
berikan yang terbaik.....

aku ingin berlari....
tapi tak sanggup....
maka biarlah aku menikmatinya...

dan....
rasa ini belum mati!
atau mungkin tak akan mati?
setidaknya sampai saat ini....


Speziell fuir meine schatz,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)

terima kasih atas komentarnya
riza