"Malam, sahabat!"
Tangis itu kembali tak dapat kubendung...
Rabbi, ampuni hamba jikalau ini terlalu berlebihan...
Hanya 1 pinta membuat mereka bahagia.
Cukup saja, tak perlu berlebih, karena kadar-Mu kuyakin adalah adil.
Rabbi, maafkan hamba jika selama ini posisi mereka jauh lebih prioritas dibanding malaikat penjagaku di rumah....
Sejatinya bukan itu yang kumaksud.
Kuyakin Kau jauh lebih paham hamba-Mu yang lemah ini.
Rz-19072013
yaaa... adalah saya! :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)
terima kasih atas komentarnya
riza