Pages

Pasukan Bertambah, lagi-lagi anak TEKNIK (RTUI in action)

Cerita ini tentang kisah RTUI yang semakin dinamis dengan orang-orangnya yang juga semakin colorful...

Taukah anda tentang RTUI?
Relawan Teknik Universitas Indonesia (baca : RTUI) lahir dari keprihatin beberapa orang (yang dulunya) anak muda -- (ex) mahasiswa FTUI -- atas kondisi bencana alam yang menimpa Padang beberapa waktu silam. Keprihatinan ini tidak semata-mata karena darah Minang yang mengalir pada sebagian mereka yang turun, tapi karena kondisi kampus yang seolah acuh tak acuh melihat bencana ini. Yaa... ketika itu sedang berlangsung hajatan akbar yang bernama Pemira (Pemilihan Raya).




Cukup demikian cerita tentang awal lahirnya RTUI.

Selanjutnya?
Bencana Lahar Dingin pasca Erupsi Merapi.
Yaa... kondisi yang sama terulang... ketika terjadi bencana alam erupsi, sedang akan berlangsung perhelatan akbar di kampus UI. Namun tidak menghilangkan kepekaan sosial mahasiswa Teknik UI yang konkret dan solid. Kami merasa, harus ada pembagian peran yang adil. Ketika ada mereka yang berjuang untuk Pemilihan Raya (baca : pemilu dan pemira) demi UI yang lebih baik, maka harus ada pula yang bersama mereka dan membantu meringankan bencana ini.
Setelah pelantikan pemenang itu, saya pikir akan ada masa untuk membantu bencana lahar dingin yang memang tidak segempar erupsi Merapi. Akhirnya saya memutuskan untuk "call for volunteers" dan mengajak seluruh elemen di UI untuk berpartisipasi. HASILNYA? sedikit mengecewakan... tapi saya tetap bangga dengan MAKARA BIRU yang selalu mengibarkan bendera "tiada kata jera dalam perjuangan".
14 mahasiswa FTUI terjun ke Muntilan dengan tanpa restu bikun yang kami harap dapat membantu operasional kami selama di lokasi, dengan tanpa bendera dari manapun, hanya dengan modal semangat dan "bismillah", kami pun diantar oleh kereta KutoJoyo disambung PramEx dan pick-up "oke-punya".
haha...
Desa Dukun pun menyambut kami...
rekan-rekan relawan Jalin Merapi (baca : JM) dengan hangat menyambut kedatangan kami...
Malam yang dingin musnah oleh keakraban di posko JM dusun Tegalsari desa Dukun kecamatan Dukun kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah.

BEM FTUI 2010 pun mulai menjalin hubungannya dengan RTUI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)

terima kasih atas komentarnya
riza