"Huwwaaaaa....", pecah tangisnya saat adzan Maghrib baru akan selesai..
Segera kuhampiri dan memeluknya, "sakit ya, Nak?", kucoba berempati.
"Hiyyaaa... hiks.... hiks....", tangisnya coba diredam sendiri...
Kubiarkan dirinya larut dalam pelukanku, kugendong sepenuh hati.
Saat tangisnya benar2 sudah mereda, kududukkan di pangkuan, kucermati bibir bawahnya yang luka, kubuka mulutnya, ada sedikit darah segar di gusi bawahnya. Kugendong lagi menuju kulkas, kuambil sebongkah kecil es batu kotak.
"Diemut, Nak. Udah lama ga makan es batu kan?", hiburku...
Sulungku mencoba tersenyum dan mengiyakan pertanyaanku.
Tiba2, gemelutuk giginya menggigit es batu 😃
"Udah ga sakit?"
"Sakit, dikit"
"Alhamdulillaah...", jeda sejenak sambil menatap matanya penuh sayang...
"Arra sayang, maafkan Ibuk ya gak lihat Arra tadi. Arra mau apa emangnya?"
"Biskuit"
"Ooh.. Arra mau biskuit to. Tapi tadi kan lagi adzan. Arra tau kan kalau adzan berarti harus ngapain?"
"Dengeyin"
"Iya, anak shalihah. Kalau ada adzan, dengerin dulu, jawab adzannya, terus siap-siap sholat kan ya?"
"Iyak"
*****
★★★★★ 5 bintang untukmu, wahai Ibu Pembelajar!
Apresiasi untukmu karena sudah berhasil mengerem emosi dengan sangat sempurna, walau kutahu gemuruh emosi itu menggelora begitu kencang ❤❤❤❤❤
Tabik,
Mar'atul Azizah (riza) - Mahasiswi kelas Bunda Sayang IIP Regional Bekasi
#harike14
#tantangan15hari
#gameZona1
#BundaSayang
#KomunikasiProduktif
#PantaiBentangPetualang
#institutIBUprofesional
#PetualangBahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)
terima kasih atas komentarnya
riza