Pages

Komunikasi Produktif day#6 : episode ngobrol bareng anak

kalimat tunggal VS kalimat majemuk

"Arra, ayo cepetan habiskan makannya setelah itu mandi siap-siap ikut Akung sama Uti jalan-jalan yuk!"

Yang kemudian ditangkap anak adalah: "CEPETAN JALAN-JALAN YUK!"
Betul begitu? 😁

Padahal, kita bisa memenggal kalimat tersebut menjadi beberapa aktivitas untuk diselesaikan satu per satu.

"Arra Sayang, yuk makannya segera dihabiskan!", bisa kita berikan jeda sejenak sampai anak mengangguk atau paham apa yang kita sampaikan. Kemudian, kita lanjutkan dengan kalimat berikutnya.

"Setelah makan, kita mandi ya! Biar segar dan haruuum!", berikan intonasi yang membuat anak akan bersemangat melakukannya. 

 

MISI : KISS (Keep Information Short and Simple

Kita pernah menjadi anak-anak, tetapi anak-anak belum pernah menjadi orangtua, sehingga sudah sangat wajar kalau kita yang harus memahami mereka. Kitalah yang harus belajar gaya komunikasi yang produktif dan efektif. Bukan kita yang memaksa anak-anak untuk memahami gaya komunikasi orangtuanya. 😉

Adegan mengajak Arrayyan mandi itu sungguh drama. Nampaknya dia trauma karena pernah saya kurung di kamar mandi. Hikss... Maafkan Ibuk ya, Nak! Sungguh sesal yang kini terus menyapa.

"Arra Sayang, bangun yuk!", Saya hujani dia dengan ciuman.
Ini adegan saya setiap subuh atau bahkan menjelang subuh sebelum saya berangkat ke RS mengantar Nyai-nya. (Nyai = Nenek)

Sampai dia mulai merespon, mengulat, dan tersenyum, walau tidak membuka mata. Saya sampaikan pertanyaan yang bisa membangkitkan kesadarannya.

"Arra, Ibu sekarang kemana?"

"Rumah Sakit"

"Ngapain?"

"Antar Nyai!"

"Arra mandi yuk!"

"Gak mau!"

Oke, salah, harusnya bikin dia benar-benar bangun dulu 😁

"Arra, coba lihat ini jam berapa?"

Yes, berhasil juga membuatnya membuka mata, tapi hanya beberapa detik. Ibuk tidak boleh kehabisan ide!

"Arra, cium Ibuk donk!", kusodorkan pipiku, "Harum kan ya? Dingin gak pipi Ibuk?"

"Ibuk, sudah mandi? Iya?", uhuyyy akhirnya dia benar-benar membelalak.

15 menit habis hanya untuk membangunkan si bayik yang sudah bukan bayi 😁 Saya posisikan tubuhnya duduk, agar kesadarannya mencapai 100%. Berhasil.

Saya berikan pilihan, "Mau gendong apa jalan sendiri?", tentu saja yang dipilih adalah digendong! Haha...

"Kita mandi ya!", ada jeda sejenak. "Ibu ke Rumah sakit, Arra di rumah sama siapa?"

"Uti!"

*****

★★★★★ 5 bintang untuk komunikasi produktif bersama anak hari ini, sesederhana itu, sesederhana hanya menggunakan kalimat majemuk. Ibuk cukup menahan agar 20ribu kata tidak disalurkan sekaligus 😁 

Tabik,
Mar'atul Azizah (riza) - Mahasiswi kelas Bunda Sayang IIP Regional Bekasi

#harike6
#tantangan15hari
#gameZona1
#BundaSayang
#KomunikasiProduktif
#PantaiBentangPetualang
#institutIBUprofesional
#PetualangBahagia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan buat curcol Anda tentang postingan ini :)

terima kasih atas komentarnya
riza